rawatanpbn.com MotoGP merupakan atlet yang berisiko tinggi karena mereka terlibat dalam olahraga yang sangat cepat dan berbahaya. Beberapa pembalap MotoGP yang telah meninggal dunia karena kecelakaan saat balapan atau latihan termasuk. Baca juga artikel sebagai berikut : Bebas Narkoba

1. Marco Simoncelli (1987-2011): Pembalap Italia yang meninggal dalam kecelakaan fatal pada Grand Prix Malaysia tahun 2011 di Sirkuit Sepang.
2. Shoya Tomizawa (1990-2010): Pembalap Jepang yang tewas dalam kecelakaan di Grand Prix San Marino tahun 2010 di Sirkuit Misano.
3. Luis Salom (1991-2016): Pembalap Spanyol yang meninggal dalam kecelakaan selama latihan bebas Moto2 di Sirkuit Barcelona-Catalunya tahun 2016.

Kecelakaan fatal ini menunjukkan risiko yang melekat dalam olahraga balap motor, terutama karena kecepatan tinggi, kompetisi yang intens, dan kondisi jalur yang bervariasi. Federasi Internasional Motor (FIM) dan penyelenggara MotoGP terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dengan memodifikasi peraturan balapan, meningkatkan perlindungan tubuh, dan meningkatkan keamanan sirkuit untuk mengurangi risiko kecelakaan serius di masa depan

Pembalap MotoGP Meninggal

Marco Simoncelli adalah seorang motor asal Italia yang lahir pada tanggal 20 Januari 1987 dan dunia pada tanggal 23 Oktober 2011 dalam kecelakaan tragis saat balapan MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia. Simoncelli dikenal dengan gaya balapnya yang agresif dan karismatik, serta kepribadiannya yang ramah dan ceria di luar lintasan.

Beberapa prestasi Marco Simoncelli selama kariernya termasuk:

• Juara Dunia 250cc pada tahun 2008.
• Memenangkan beberapa balapan dalam kategori 250cc.
• Memulai debutnya di kelas premier MotoGP pada tahun 2010.

Kematian Marco Simoncelli menjadi pukulan besar bagi dunia balap motor, dan kehilangannya di rasakan tidak hanya oleh komunitas MotoGP, tetapi juga oleh penggemar balap motor di seluruh dunia. Simoncelli di ingat sebagai pembalap yang berbakat dan penuh semangat yang meninggalkan dampak yang mendalam dalam olahraga yang di cintainya.